Biadab! KKB Serang Polsek Homeyo Papua Tengah, 1 Warga Sipil Tewas
JAKARTA,下载quickq免费版 DISWAY.ID- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Intan Jaya kembali berulah di bumi cendrawasih.
Kali ini, mereka melakukan penyerangan di Polsek Homeyo, Kampung Pogapa Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya.
BACA JUGA:Ketua MPR RI Dukung Panglima TNI Ganti Istilah KKB Jadi OPM: Saya Akan Pasang Badan
BACA JUGA:Komandan TNI Diduga Dibunuh KKB Pimpinan Matias Gobay, Mayatnya Dibuang di Aradide
Imbas kejadian tersebut, satu warga sipil bernama Alexsander Parapak (20) tewas tertembak.
Penembakan itu terjadi di Polsek Homeyo, Kampung Pogapa Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, sekitar pukul 07.40 WIT. Penembakan itu diduga dilakukan kelompok Keni Tipagau dari Kodap VIII Kemabu.
"Benar terjadi penyerangan dari KKB wilayah distrik Homeyo intan jaya yang diduga dilakukan oleh kelompok Keni Tipagau dari Kodap VIII Kemabu," kata Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024 AKBP Bayu Suseno, Rabu, 1 Mei 2024.
BACA JUGA:Posko Damai Cartenz Diserbu KKB Pasca Tangkap Pemasok Senjata, 2 Bocah Terkena Tembakan
BACA JUGA:Pimpinan KKB Papua Abubakar Kogoya Ditembak Mati TNI-Polri, Deretan Daftar Kriminal Diungkap
Bayu menjelaskan kejadian itu bermula ketika anggota KKB melepaskan sejumlah tembakan ke arah rumah Aipda Tri setyo dan Aipda Bartholomeus yang berada di Polsek Homeyo.
"Akibat aksi penyerangan KKB itu menimbulkan adanya satu korban jiwa laki-laki bernama Aleksander Parapak, 20 tahun," ujarnya.
Ia mengatakan korban terkena tembakan anggota KKB di bagian dada kiri hingga tembus ke area punggung belakang dan bagian bawah ketiak sebelah kiri.
Bayu mengungkapkan saat ini Ops Damai Cartenz masih terus melakukan penegakan hukum terhadap KKB tersebut, dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat di kabupaten intan.
相关文章:
- Putuskan Rombak Direksi, Chandra Asri Pacific (TPIA) Juga Gelontorkan Rp484 Miliar Sebagai Dividen
- Pelaku Pembunuh Wanita Diduga Open BO Disebut Pelanggan Korban
- Lulusan Sekolah Usaha Perikanan Menengah Memiliki Daya Saing Tinggi di Pasar Kerja
- Beri Pelatihan hingga Tambahan Modal, PT Sugizindo Dukung Peluncuran Kafe Binura di Bogor
- 13 Wilayah Indonesia yang Berpotensi Diguyur Hujan Deras Hari Ini, 21 Agustus 2024
- Pelaku Pembunuh Wanita Diduga Open BO Ditangkap
- Menko Airlangga Jelaskan Alasan Anggaran Perlinsos di 2024 Naik di Sidang MK
- Antam Siapkan Investasi Rp 7 T Garap Ekosistem EV Battery hingga Bangun Fasilitas Logam Mulia
- Ngeri! Ditjen Aptika Kominfo Ungkap 8 Juta Masyarakat Indonesia Turun Kasta Akibat Judol
- Alami Kerugian Rp15 Miliar, PT SSL Minta Kepolisian Ungkap Dalang Pembakar Aset Perusahaan di Siak
相关推荐:
- Jokowi Minta KemenPUPR
- Terbongkar! Ternyata Ini Alasan Ratna Sebar Hoax
- Meutya Hafid Instruksikan Operator Sediakan Internet Murah dan Ngebut
- KKP Dorong Kolaborasi Jaga Laut untuk Keberlanjutan Ekonomi Biru
- KPK Geledah Kantor Ditjen Minerba Kementerian ESDM Terkait TPPU eks Gubernur Malut
- Alami Kerugian Rp15 Miliar, PT SSL Minta Kepolisian Ungkap Dalang Pembakar Aset Perusahaan di Siak
- Tak Berangus Hak Berpendapat, Polisi Izinkan Massa Gelar Aksi di Patung Kuda
- BNPB: 363 Rumah Rusak hingga 2 Gereja Rusak Akibat Erupsi Gunung Ruang
- MK Ubah Aturan Ambang Batas Pilkada, Parpol Bisa Usung Cagub Tanpa Punya Kursi DPRD!
- Saat Wapres Puji Permainan Timnas U23 Meski Ditaklukkan Uzbekistan: Cukup Bagus, Kemarin Tuh Apes
- PAN Minta Jatah Menteri di Depan Prabowo, 'Kami Akan Lebih Berterima Kasih Kalau Dikasih Lebih'
- Perhatian, Anies Minta Warga Jakarta Jangan Rayakan Tahun Baru 2021
- Bahlil Minta Jaga Lifting dan Stabilitas Produksi Gas di LNG Tangguh
- Polri: Hasil Jual Narkoba Caleg PKS Sofyan Dipakai untuk Kampanye
- 1 Januari 2025 Kenaikan PPN 12 Persen Berlaku, Sri Mulyani Serahkan ke Pemerintahan Prabowo
- Prof Salim Said Tokoh Pers dan Pengamat Militer yang Kini Meninggal Dunia, Berikut Profil Singkatnya
- PSI Mau Interpelasi Anies Baswedan, PDIP: Kenapa Sekarang?
- 7 Terpidana Pembunuhan Vina Cirebon Kembali Jalani Pemeriksaan Pasca Tertangkapnya Pegi
- Tak Ikut Upacara di Dumai Bareng Jokowi, Megawati Ikuti Harlah Pancasila di Ende
- Mirisnya! PPATK Bongkar 197.054 Anak 11